Gerhana telah pergi
Ia datang sesaat menjenguk puisi cinta
Menorehkan bait baru disetiap tatap wajah ayu
Lalu ia meninggalkan rindu
(2)
Kini sore telah datang menjemput
Matahari tinggal sendirian menatap alam di sela sore berkabut
Ia tersengal tanpa rembulan
Kesepian tanpa kata seperti dahulunya
(3)
Namun ada yang tertinggal
Pada pokok pohon mangga di atas sehelai daun hijau itu
Senyum berpagut mentari dan rembulan
Mengingatkan aku pada engkauku di seberang sana