Setelah dipilih dan dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat Daya, dr. Kornelius Kodi Mete dan Marthen Christian Taka langsung tancap gas untuk bekerja. Tidak hanya bekerja untuk memajukan daerah dengan program unggulan mereka 7 jembatan emas saja tetapi juga melakukan perubahan di tubuh birokrasi. Namun demikian hal itu bukanlah menjadi pokok bahasan dalam tulisan ini, karena focus penulis adalah menelaah lebih jauh soal keberadaan sarjana pelopor desa yang belakangan ini menjadi perbincangan banyak pihak termasuk Wakil Ketua DPRD SBD, Haji Samsi Pua Golo.
KEMBALI KE ARTIKEL