Saya pernah membahas ini di salah satu
platform media
blogging online. Tapi, tetangga Kompasiana itu, mentah-mentah menolak tema saya ini. Penjelasan itu terpampang nyata melalui surat elektronik balasan yang saya terima. Mungkin editor sebelah menilai tema ini jelek. Untungnya, Kompasiana selalu memberi
"ruang" untuk tiap tulisan. Perkara dibaca berapa banyak pasang mata, itu urusan belakangan. Naik status jadi
"Pilihan" itu bonus, berharap jadi
"Headline" itu lain lagi ceritanya. Ah, terima kasih Kompasiana sayang.
KEMBALI KE ARTIKEL