Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Mengembangkan Metode Pemikiran Keilmuan Islam

21 Desember 2019   09:05 Diperbarui: 21 Desember 2019   09:18 91 0
Untuk mempelajari cara orang mendekati dan memahami agama islam diperlukan lebih dari satu cara, lebih tepatnya ada tiga cara dan cara ini merupakan yang diajarkan oleh Rosulullah SAW. Yaitu mempelajari menggunakan naqli, aqli (rasional) dan kasyfi (mistis). Pendekatan pendekatan ini terus dipergunakan oleh ulama-ulama islam setelah Rosul wafat sampai sekarang ini. Dari tiga pendekatan inilah maka muncul berbagai metode dalam pengoprasionalnya yang dikenal dengan pendekatan bayani, irfani, dan burhani.

  • PENDEKATAN BAYANI
  • Pendekatan ini sudah lama digunakan oleh para ahli ahli ilmu agama, tujuan dari adanya ilmu ini ialah untuk memahami atau menganalisis teks guna mendapatkan makna yang terkandung di dalam atau di kehendaki dalam lafadz. Dengan kata lain melalui pendekatan ini kita dapat menjelaskan hukum dan mengeluarkannya dari kondisi yang samar menjadi jelas.
  • PENDEKATAN BURHANI
  • Pendekatan burhani adalah pendekatan yang dilakukan menggunakan dasar-dasar ilmu burhan yakni pengetahuan yang diperoleh dari indra, percobaan dan hukum-hukum logika. Pendekatan ini medasarkan diri pada kekuatan rasio melalui instrumen logika. Pendekatan ini menjadikan ralitas maupun teks dan hubungan antara keduanya sebagai sumber kajian.
  • PENDEKATAN IRFANI
  • Pendekatan irfani ialah pendekatan pemahaman yang bertumpu pada instrument pengalamanyang berasal dari pencapaian pengetahuan kita sendiri lewat jalur ruhani. Setiap orang dapat melakukan dengan tingkatan dan kadarnya sendiri-sendiri dan dapat dilakukan melalui tiga tahapan pertama, tahapan persiapan diri. Kedua, tahapan pencerahan dan yang ketiga dan yang terakhir ialah kostruksi.
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun