Resistensi antibiotik adalah salah satu tantangan terbesar yang dihadapi dunia kesehatan saat ini. Penyakit yang sebelumnya dapat disembuhkan dengan antibiotik kini mulai menjadi ancaman besar karena bakteri yang resisten atau kebal terhadap pengobatan. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), resistensi antibiotik dapat menyebabkan jutaan kematian setiap tahunnya jika tidak segera ditanggulangi. Salah satu tantangan utama di negara berkembang seperti Indonesia adalah melakukan pengobatan sendiri dengan antibiotik. Selama satu tahun terakhir Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat lebih dari 60% masyarakat dari 38 provinsi di Indonesia melakukan pengobatan sendiri. Lantas, apa yang bisa dilakukan untuk mencegahnya? Salah satu pihak yang berperan penting dalam mengatasi masalah ini adalah apoteker.
KEMBALI KE ARTIKEL