Bagi mereka yang bergelut di bidang bahasa, kata ‘nepa’ mungkin mengingatkan pada jejak bahasa Austronesia yang dipercaya sebagai moyang Bahasa Madura dan Melayu, yang kini kita sebut sebagai bahasa Indonesia. Bunyi vokal tinggi [i] pada ‘nipah’ berganti menjadi vokal rendah [e] pada ‘nepa’, sebagaimana dilafalkan dalam bahasa Madura. Tak hanya perkara bahasa, ‘nepa’ sejatinya juga meninggalkan cerita tentang tumbuhan nipah dan orang pertama yang bermukim di pulau Madura.
KEMBALI KE ARTIKEL