Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat

Keyakinan Para Pencari Cinta

11 Maret 2010   13:58 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:29 265 0
Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal wajah Tuhanmu yang mempuyai kebesaran dan kemuliaan. QS. Ar-Rahman, 55:26-27
Tiap-tiap sesuatu akan binasa kecuali wajah-Nya. QS Al-Qashash 28: 88
Secara umum dua ayat ini mengandung arti bahwa suatu saat segala sesuatu itu akan hancur dan tidak ada yang abadi, tidak ada yang kekal di alam ini. Hanya Tuhan saja yang kekal dan abadi yang tidak akan pernah binasa. Dan dua ayat tersebut adalah sebagai peringatan bahwa sesuatu yang yang ada di dunia ini tidak akan pernah abadi dan pada akhirnya juga akan hancur. Dan dua ayat tersebut juga sebagai peringatan umat mausia agar menyadari kefanaan diri kita selama hidup di dunia ini

Namun dikalangan tasawuf, ayat-ayat tadi juga bermakna bahwa segala sesuatu ini pada hakikatnya musnah atau tidak ada. Alam materi ini adalah tajalli Tuhan paling luar hingga hakikatnya hanya fata morgana saja. Kalau pun ada, dapat dilihat dan diraba, hal tersebut hanyalah kenyataan yang semu semata. Sebenarnya hanya Tuhanlah yang benar-benar nyata dan ada. Bagi para sufi mereka rindu kepada Tuhan hingga meniadakan diri untuk menyatu dngan sang kekasihnya. Pr sufi juga berkeyakinan bahwa apa saja yang dilihatnya hakikatnya adalah perbuatan-Nya, nama-nama yan didengar adalah nama-nama-Nya, sifat-sifat yang dirasakan adalah sifat-sifat-Nya, dan setiap wujud yang disaksikan adalah wujud-Nya. Inilah kesatuan dalam penyaksian (wihdatusy-Syuhud) dan kesatuan dalam wujud (wihdatul wujud)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun