Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Pakai Lingerie ke Pesta Pernikahan?

20 September 2014   00:16 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:11 224 0
Mungkin banyak dari Anda yang telanjur mengerenyitkan dahi ketika membaca judul yang saya berikan di atas. "Nggak sopan sekali, sih!", mungkin itu yang pertama kali terlintas di kepala. Tapi saya akan tetap meyakinkan Anda bahwa ide memakai lingerie ke pesta pernikahan adalah ide yang menarik!

Ide ini muncul ketika saya dan teman-teman mulai kebingungan memilih baju yang akan dikenakan ke pesta pernikahan. Pun saya yakin Anda yang berusia 20 hingga 30-an juga mengalami hal serupa. "Banjir" undangan pernikahan kolega pada range usia tersebut cukup membuat sebal, terutama kaum hawa.

Ingin tampil cantik dan tentunya "berbeda" diinginkan oleh hampir setiap wanita. Mayoritas kami memang senang sekali mempercantik diri. Tak hanya untuk menarik perhatian orang lain, tapi juga untuk menyenangkan diri sendiri. Karena itulah kami tak ragu merogoh kocek ekstra untuk tampil menarik. Akan tetapi, pakaian pesta yang cantik dibanderol dengan harga yang "cantik" pula. Bayangkan, jika dalam satu bulan ada dua undangan pernikahan maka berapa uang ekstra yang harus kita keluarkan?

Berniat menghemat pengeluaran, saya pun mulai mencari cara. Membongkar isi lemari adalah usaha pertama yang saya lakukan. Kemudian, saya mulai menyortir baju ke dalam tiga kategori:

1. Baju Casual;

2. Baju Semi-Formal (yang biasa saya gunakan untuk ke kantor); dan

3. Baju Formal (termasuk di dalamnya adalah baju untuk pergi ke pesta)

Bosan melihat baju pesta yang semuanya sudah pernah saya pakai, saya mulai beralih menyortir baju semi-formal yang mungkin digunakan untuk pergi ke pesta. Blazer satin berwarna hitam kesayangan saya jadi yang pertama saya ambil. Setelah itu pilihan saya jatuh pada celana panjang model pensil yang juga dari bahan satin. Sepertinya tampilan androgyny menarik untuk dicoba. Ketika saya hampir putus asa mencari atasan yang cocok, saat itulah saya melihat beberapa lingerie yang saya beli bulan lalu di tumpukan pakaian dalam.

Model lingerie yang saya pilih adalah lingerie korset. Senang sekali rasanya stelah coba melekatkan tiga potong pakaian tadi dan mematut diri di depan cermin. Looks good!

Langsung saja saya mengambil gambar dan mengirim hasilnya kepada beberapa teman saya untuk menetahui pendapat mereka. Dari 8 orang, tak satu pun yang memberikan respon negatif. Mereka semua langsung berpikir untuk beli lingerie dan melakukan hal yang sama. Mungkin Anda juga akan berpikir bahwa lingerie adalah salah satu investasi yang baik bagi wanita setelah mencobanya sendiri. Yuk!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun