Lingkungan asrama, yang umumnya dihuni oleh individu yang berasal dari berbagai latar belakang dan tujuan, berfungsi sebagai ruang untuk belajar, berkembang, dan menjalin hubungan sosial. Namun, pertemanan yang toxic dalam lingkungan asrama dapat merusak fungsi tersebut, karena hubungan yang tidak sehat ini sering kali membawa dampak negatif bagi penghuni yang terlibat. Sebuah pertemanan dapat dianggap toxic ketika melibatkan perilaku manipulatif, kontrol berlebihan, atau bahkan saling merendahkan, yang pada akhirnya mengarah pada gangguan emosional dan mental bagi individu yang terperangkap di dalamnya.
KEMBALI KE ARTIKEL