Ada pesan Sang Guru tentangt menulis yang terlupa
Hanya terukir di hati sekian lama :
Bahwa menulis itu seperti menambang kata
Seperti menambang emas berlian atau permata
Bila tak ditambang dari kedalaman bumi tak akan punya harga
Andai tak diolah dengan berbagai cara
Keindahan dan kemilau tak akan dirasa
Begitu pula dengan kata-kata yang ada
Tambanglah kata di dasar pikiran dan hati dengan cita rasa
Lalu terangkai dalam kalimat menggugah dan bermakna
Menulis serupa pula dengan mencari sumber air di perut bumi
Semakin banyak sumber air bila semakin dalam menggali
Ini yang harus dimengerti
Di kedalaman bumi ada air nan murni Begitu pun bila menggali di kedalaman pikiran dan hati
Akan tersedia banyak sumber inspirasi
Semakin menggali akan terus mengalir sepanjang hari
Menulis seumpama dengan menjaring ikan di luasnya samudra
Tak akan menduga ikan-ikan yang terjala
Kerap kali di luar pikiran yang ada
Begitu pun bila rajin menjaring kata
Sering terjadi kata terangkai di luar kira
Tak terjangkau pikiran senantiasa
Kata bermakna terjaring membuat terpana
Serasa diri begitu luar biasa
Kenapa bisa?