Maka akan dengan bangganya mempertontonkan kepada dunia
Mengumbar kepintaran di mana-mana tanpa etika
Isi kepala dikeluarkan sesukanya tanpa rasa sebab hati yang buta
Tak akan terima bila diingatkan yang ada hanya tawa menghina
Pemikirannya sudah dianggap kebenaran mutlak yang berbeda akan dicap bodoh semua
Kepintaran seakan membuat dirinya yang paling waras yang lain dipikirnya sakit jiwa
Itulah bila kepala yang lebih banyak bicara sementara hati terpenjara
Kelembutan hati tinggal sejarah sebab otak dipersepsikan lebih berharga
Tidak perlu bertanya-tanya manusia yang mana lihat saja siapa kita
Semoga masih ada kelembutan hati yang tersisa yang menyirami sifat keras kepala dan tidak terlena dalam pongah menjadi manusia
