Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat

Menyembah yang Berbentuk dan Tiada Bentuk, Siapa yang Paling Baik?

30 Oktober 2012   11:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:13 198 3
Antara memuja yang berbentuk dan tidak berbentuk pada akhirnya nilainya bisa menjadi sama. Berhala. Kemelekatan.

Hal ini akan terjadi menjadi kesesatan. Bila tidak mampu membebaskan diri pada sesuatu yang berbentuk atau tanpa wujud. Tidak mampu melampaui akan sesuatu yang ada dan tiada.

Ketika memuja terikat kepada yang berbentuk membuat kita bahwa itu adalah kebenaran. Padahal yang berbentuk itu hanyalah jembatan untuk menuju kepada kebenaran.

Begitu pula yang menyembah kepada yang tiada wujud. Bisa saja tanpa sadar menciptakan wujud itu dalam imajinasinya.

Pada akhirnya, klaim sebagai yang terbaik seringkali menjerumuskan kita pada penghakiman. Padahal penghakiman itu ada Hak Tuhan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun