Saya punya dan mengenal beberapa orang. Ada adik yang saya yang selalu curiga dengan sakit kepala yang dia alami.
Pertama ditemukan kalesterolnya memang agak tinggi. Menurut dokter tidak begitu masalah.
Seteleh kolesterolnya turun, gejala sakit kepala tidak hilang juga. Akhirnya pindah-pindah dokter.
Sudah ke beberapa dokter dan pengobatan alternatif. Sakit kepala tetap masih ada. Padahal menurut dokter hal ini karena pengaruh pikiran.
Ia kemudian menjadi murung, takut berpergian, suka menyendiri, dan kehilangan selera humor.
Saya dan mama tiada henti menasehati. Jangan terlalu banyak berpikir macam-macam. Bisa jadi penyakit yang sebenarnya tidak ada. Karena dipikirkan terus menjadi ada.
Karena masih curiga dan penasaran dengan sakit kepalanya. Kemudian dilakukan scan. Hasilnya nihil.
Coba bayangkan, selama berbulan-bulan memikirkan sesuatu penyakit yang tidak ada.
Buktinya, setelah mengetahui hasil scan tersebut. Terjadi perubahan dengan kondisinya.
Selanjutnya saya juga mengenal beberapa orang yang sangat ketakutan kepada hantu. Yang membuat saya habis pikir adalah mereka termasuk orang yang taat beribadah.
Sampai saya menyindir,"Kamu kan percaya sama Tuhan, tapi kok takut sama hantu?"
Bayangkan, siang hari saja takut sendirian ke WC. Mendengar sedikit suara, langsung berpikir itu suara hantu.
Salah satunya pernah dikerjai oleh teman saya. Saat itu masih sore. Teman itu berjalan sendirian.
Nah, teman saya bersembunyi di balik pohon bambu yang rindang. Pas ia melewati pohon bambu tersebut teman yang bersembunyi itu mengacak-acak daun bambu kering. Timbul suara "kresek... kresek...".
Sekonyong-konyong teman yang penakut itu langsung curiga itu suara hantu, sehingga lari pontang-panting sambil berteriak," Hantuuuuu ....hantuuuuuu...!"
Lalu ia bercerita bahwa baru saja bertemu hantu kepada saya dan teman-teman. Hantu dari Hong Kong!
Untung ia tidak memiliki penyakit jantung. Coba kalau ada?!
Kekuatan pikiran memang dahsyat. Menciptakan yang tiada menjadi ada. Sebaliknya dapat meniadakan yang ada.
Bila di arahkan ke hal yang positif. Tentu luar biasa manfaatnya.
Namun sungguh menyedihkan bila hanya untuk memikirkan hal-hal yang negatif. Bukan hanya akan menciptakan bencana bagi diri sendiri. Tapi juga melahirkan dosa-dosa.
Berapa banyak kebahagiaan hidup lenyap begitu saja karena ketakutan dan kecurigaan yang berlebihan ini. Menyedihkan bukan?
Celakanya orang yang memiliki ketakutan dan kecurigaan yang berlebihan sulit dipengaruhi alias keras kepala.
Jadi? Harus ada keinginan yang lahir dari dalam diri yang kuat dan positif untuk berubah.