Alasannya karena menggunakan ponsel. Dari ponsel selama ini kita juga tidak bisa melihat siapa saja kompasianer yang memberikan nilai pada tulisan kita.
Ketika membuka Kompasiana dari ponsel kita pun tidak bisa melihat jumlah klik dan komentar di setiap tulisan yang kita buka. Kecuali dengan tampilan layar penuh di halaman profil.
Salah lagi, untuk mengedit tulisan kita tidak bisa mengeditnya langsung dari tulisan dengan mengklik "edit". Tetapi harus masuk ke bagian dashboard terlebih dahulu.
Itulah beberapa kekurangan utama yang kita ketika membuat blog keroyokan Kompasiana.
Namun kekurangan yang kita rasakan tersebut di atas kini tidak akan ditemui lagi.
Karena kita sekarang bisa membuka Kompasiana menikmati layanan layaknya di komputer atau laptop walaupun hanya menggunakan ponsel.
Kenapa bisa? Apakah karena usaha pengelolaan Kompasiana dengan membuat tampilan di ponsel bisa seperti di komputer.
Yang pasti bukan. Tetapi karena dengan menggunakan ponsel Nokia terbaru yang diberi nama Lumia.
Nokia awal tahun ini meluncurkan Lumia dengan OS Windows Phone 7.5 di tengah ramainya OS Android yang dibesut Google.
Dengan OS Windows ini kita dapat menikmati tampilan situs-situs layaknya tatkala menggunakan komputer. Caranya pengaturan Internet Explorer pada tampilan desktop bukan tampilan seluler.
Lumia yang beredar di pasaran baru ada empat seri. Yakni 610, 710, 800, dan 900 dengan kisaran harga dua jutaan sampai lima jutaan rupiah.
Tentu dengan Lumia berselancar akan terasa lebih nikmat dan nyaman walau hanya dari sebuah ponsel.
Bagi Kompasiana mania, akan terasa lebih nyaman karena di Lumia sudah tersedia aplikasi Kompasiana.com tinggal dipasangkan saja. Sekali klik sudah langsung bisa berselancar ke Rumah Sehat tersebut.
Di Lumia, Nokia juga menyematkan fasilitas baru untuk memuaskan pengguna setia Nokia. Fasilitas itu adalah berbagi internet.
Dengan fasilitas ini kita dapat berbagi internet kepada maksimal 5 teman memanfaatkan fitur wi-fi.
Dalam hal ini baik teman yang menggunakan ponsel maupun laptop dapat menikmati gratisan berinternet. Itu kalau teman yang memiliki Lumia rela berbagi.
Tentu dalam tulisan ini tidak akan membongkar semua fitur-fitur di Nokia Lumia. Karena ini bukan dalam rangka promosi. Tetapi hanya sedikit berbagi atas sedikit kelebihan Lumia.
Catatan: Setahu saya, untuk menikmati tampilan web di ponsel seperti aslinya dengan iPhone pun bisa.
