Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat

Omong Kosong Tentang Kesabaran

19 Juni 2012   02:14 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:48 178 4
"Hey, bangsat kamu. Main potong jalan gua aja. Kalau gua gak sabar udah gua sikat kamu !!!" inilah salah satu cara kita menunjukkan kesabaran.

"Jadi lu mau apa? Kalau gua kagak sabar juga udah gua penyokin sekalian mobil lu. Untung gua masih sabar!" beginilah caranya orang sabar membalas.


Jaman sekarang kesabaran semakin menjadi omong kosong. Ketidaksabaran pun sudah dianggap sebagai kesabaran.

Roda kehidupan yang bergerak begitu cepat. Tuntutan keadaan dan tekanan hidup semakin membuat kita terperosok dalam ketidaksabaran.

Padahal salah satu ajaran hidup para nabi dan para suci adalah tentang kesabaran. Karena kesabaran banyak mendatangkan kebaikan

Kesabaran mendatangkan keberuntungan dan berkat. Kesabaran menghindarkan dari kesalahan.

Bahkan ada ungkapan "Orang sabar dikasihi Tuhan". Siapa yang tidak mau dikasihi Tuhan? Ternyata banyak!

Sifat sabar yang semestinya menjadi pedoman hidup kita. Kenyataannya lebih banyak menjadi omong kosong.
Di dunia ini sudah terlalu banyak dipenuhi orang-orang yang tidak sabar.

Di mana-mana. Dari jalanan, rumahtangga, dan kantor. Bahkan di rumah ibadah. Ada saja orang yang tidak sabar.

Contoh nyata ketidaksabaran yang dipertunjukkan secara nyata setiap hari dihadapkan kita adalah di jalan raya. Begitu nyata.

Contoh lain bahwa kesabaran hanya menjadi omong kosong adalah mudahnya kita mengumbar amarah. Sedikit-sedikit marah.

Banyak di antara kita berbicara dan mengajarkan tentang kesabaran kepada orang lain. Tetapi diri sendiri justru tidak sabar.

Kita mengajarkan kepada anak, agar belajar sabar. Saat anak rewel tengah malam sudah keluar amarah. Saat anak melakukan sedikit salah main damprat saja.

Menasehati teman atau bawahan untuk bersabar. Tapi maunya marah-marah. Di jalanan main serobot seenaknya. Klakson semaunya.

Atas ketidaksabaran yang kita lakukan. Setumpuk alasan dikemukakan. Sekeranjang pembenaran dihadirkan.

Karena kesabaran menjadi omong kosong, maka segalanya mau serba instan. Menggunakan jalan pintas. Membeli kesuksesan dengan uang atau cara curang.

Kesabaran, cinta kasih, dan dapat dipercaya adalah tiga kebajikan yang paling hakiki pada manusia. Tapi kini sepertinya sudah menjadi sesuatu yang langka. Patut dilestarikan.

Ada yang masih berminat melestarikan? Coba cari punya saya dulu. Apakah saya masih memilikinya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun