Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Bersahabat dengan Makhluk Halus

16 April 2012   03:38 Diperbarui: 4 April 2017   17:00 2474 0
Ada yang pernah lihat makhluk halus? Takut dan lari terbirit-birit? Wajar!

Soalnya yang tidak pernah lihat saja ketakutan. Terutama yang wanita. Kok bisa ya? Memang aneh!

Hanya berdasarkan cerita kiri-kanan. Bahwa di pabrik tempat kerja ada makhluk halus. Sebagian karyawan sudah merinding.

Saat pulang malam, mau ke tempat parkir saja mesti diantar satpam. Giliran subuh, satpamnya yang minta diantar absensi.

Saya tanya,"Apa sih yang ditakutin? Hantu? Bukannya hantu yang takut sama kamu?"

Tapi ngomong-ngomong, memang saya berani? Nah, itu dia. Sebenarnya takut juga sih. Cuma sok berani saja!

Apalagi kalau pas hari libur. Keadaan pabrik sepi. Tidur sendirian di mess. Apa saya berani bilang tidak takut? Takut tuh!

Itu awalnya. Saya pikir, tentu saya tidak boleh bersikap bodoh dan ketakutan dengan halusinasi kehadiran makhluk halus. Lalu memusuhi makhluk halus yang tidak saya lihat itu.

Saya kemudian bersikap biasa saja. Seakan-akan saya sedang berbicara dengan makhluk halus yang saya rasakan kehadirannya.

Bahwa saya ingin menjadi sahabat mereka. Menurut pemahaman saya, para makhluk halus ini sudah cukup menderita dengan keberadaan mereka.

Karena mereka adalah manusia yang mengalami kematian yang tidak wajar atau belum waktunya. Bunuh diri atau kecelakaan. Belum bisa diterima di alami sana, sehingga masih gentayangan di dunia.

Dengan bersahabat tentu tidak ada yang perlu ditakutkan lagi. Saya membaca doa-doa untuk dilimpahkan agar dapat memberikan hawa kebajikan kepada para makhluk halus tersebut. Sesuai ajaran yang saya terima.

Rasanya memang jauh berkurang rasa takut yang saya alami. Bahkan merasa lebih tenang karena ada yang menemani.

Cuma harapan dan permintaan saya, sebagai sahabat. Mereka tidak perlu menampakkan batang hidung atau lidahnya.

Sebagai manusia tentu kita lebih terhormat. Jadi sepertinya mesti malu bila sampai ketakutan sama makhluk halus. Apalagi sampai menghina makhluk halus.

"Mas, kalau berteman dengan makhluk halus. Apa gak takut nanti jadi makhluk halus?"

"Gaklah. Malahan saya berharap mereka bisa menjadi manusia lagi!"

"Emang bisa, Mas?"

"Bisa aja!

"Aneh ya...?

Loh, ini sedang ngobrol sama siapa ya?!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun