Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Wanita Tanpa Suami, Tegarlah! [Inspirasi Untuk Wanita 2]

21 November 2010   15:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:25 109 1
Duduk membisu memandang sayu
Dua anak dalam dekapan pilu
Hatinya nyeri tertusuk sembilu
Melayang jauh
Sang suami asik bercumbu
Memperlakukannya bagai babu
Menceraikannya, dan ia hanya dapat membisu


Ibukota yang menjadi harapantak ramah baginya
Terlanjur sudah menjadi derita
Airmatapun menjadi sia-sia


Trotoar menjadi temannya kini
Melepaskan lelah setiap hari
Dalam hiruk pikuk ia merasa sepi
Tak malu demi si buah hati
Dengan alat musik seadanya bernyanyi
Begitulah ia mengais rejeki


Lelaki mana yang begitu tega
Rela mencampakkan wanita
Aku bertanya tiada habisnya
Kemanakah cinta yang ada?
Maaf, bila boleh aku berkata


Hai wanita!
Janganlah menjadi hina
Namun selalu percaya
Tuhan tak akan mencampakkan umatnya


Hai wanita!
Tegarlah, engkau akan berharga
Jauhkan rasa putus asa
Pasti masih ada esok yang indah

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun