Suatu ketika , saat sedang berhenti dipinggir jalan dan masih berada diatas sepeda motor tunggangan , tiba-tiba sebuah mobil berhenti . Kaca mobil terbuka , tampaklah seorang gadis dengan senyuman manis dan bertanya tentang suatu tempat . Sedangkan saya tak sempat untuk tersenyum , hanya bisa tersipu _ tidak malu _ dan dengan spontan menjawab , bahawa kebetulan saya tidak tahu dengan tempat yang dimaksud .
Tetapi wanita ini masih dengan senyuman yang sama pada saat bertanya , mengucapkan sebuah kata "TERIMAKASIH" yang tulus dengan suara lembut!
Tanpa ada ekspresi kecewa sedikitpun . Padahal bisa saja ia akan bergumam , "oh" dan meninggalkan saya . Apa perlunya mengucapkan terimakasih pada orang yang tidak tahu!
Sungguh beretika wanita ini dan tentunya jarang saya bisa menemukannya.
Apabila seseorang sudah diberikan bantuan lalu mengucapkan terimakasih adalah suatu hal yang wajar dan biasa . Namun bila belum dan tidak bisa memberikan bantuan tapi masih tetap bisa mengucapkan terimakasih , bukankah luar biasa ?
Apalagi pada jaman yang serba pamrih ini . Kadang yang sudah diberikan bantuan pun masih berat dan enggan mengeluarkan kata terimakasih ini.
Pada jaman yang serba pamrih dan banyak basa-basi ini , etika dan sopan -santun yang merupakan warisan leluhur sejak jaman dahulu semakin ditelan ketidakpedulian dan kecuekan .
Anak-anak mulai tumbuh liar karena orangtua enggan mengajarkan tentang masalah etika. Bisa juga karena orangtuanya sendiri sudah lupa !
Ketidakpedulian dan kecuekan adalah gaya hidup yang sedang merambah dan tumbuh dalam masyarakat modern saat ini .
Inilah tantangan kedepannya bagi kita yang bernama manusia yang pada dasarnya adalah makhluk yang beretika .
Semoga kita sadar dan tidak melupakannya .