Dikala salah , masih dengan gagahnya merasa benar
Tidak berani mengakui kesalahan
Atas nama ,
Aku ini boss,
Aku ini orang penting ,
Aku ini seorang majikan
Aku ini pejabat
Dan ke-Aku-an lainnyaBetapa sedikitnya orang-orang
Yang walaupun benar , bersedia mengaku sebagai yang bersalah
Yang terbanyak adalah walaupun bersalah masih berani mengaku yang paling benar
Walaupun merasa paling pintar karena lolos dari kesalahan
Dan disebut sebagai orang benar
Melalui sebuah pengakuan
Aku katakan orang-orang ini adalah bebal
Tapi sayang , ternyata orang bebal itu adalah aku sendiri
Memalukan !
Namun, minimal kini kutersadarkan, bahwa aku adalah orang bebal