"Papi dede sayang papi dede sayangnya sampe hati " [caption id="attachment_51251" align="alignleft" width="225" caption="papi...ciuman dede ini sampai menembus hati lho..."][/caption]
Saat lagi suntuk - suntuk menikmati sakit gigi, itulah bunyi pesan yang saya terima. Hati terasa sedikit damai membacanya. Saya pikir, pasti mamimya dede yang kirim sms mewakili si dede. Tidak lama kemudian masuk lagi sms "Pi, tadi anak kamu sms udah masuk belum? " Kemudian saya balas, "Lho, itu bukannya kamu yang tulis? " "Emang kamu gak percaya, kalau itu anak kamu yang tulis sendiri? " Itulah bunyi sms jawabannya. Walaupun kalimat yang sederhana,kemudian saya baca lagi sambil membayangkan si dede memeluk saya dengan mesra dengan sebuah ciuman dipipi saya. Hal ini sering ia lakukan pada saya kalau dirumah.
Kata-kata yang sederhana namun berjuta makna bagi saya. Justru yang sederhana itu yang seringkali kita lupakan untuk diungkapkan . Untuk sebuah ungkapan rasa sayang rasanya tidak perlu kata-kata yang indah, tetapi adalah yang tertulis itu adalah sebuah ungkapan yang penuh rasa dari dasar hati. Dalam tulisan si dede itu sungguh saya merasakan adalah aliran nafas didalamnya kemudian untuk kucumbui kata-katanya dengan sebuah rasa sayang yang penuh juga. Kalau dede sayang sampai hati, maka papi sayangnya sampai mati .
KEMBALI KE ARTIKEL