Kalau tahu aku salah dan tidak bisa, ajarilah aku! [caption id="attachment_40582" align="aligncenter" width="300" caption="www.sulastowo.com"][/caption] "Dede, masak sih 5 kurang 1 aja gak tahu. Itu kan gampang banget! " Kata saya agak keras, karena saya begitu egoisnya, padahal yang didepan saya itu adalah seorang anak yang baru TK B. Dasar anak sekarang yang kepintaran, tanpa basa-basi si kecil langsung protes, "Papiii. . . , papi, udah tahu anaknya gak bisa dan salah, bukannya diajarin , malah dimarahin! " Tung! Rasanya kepala saya kena pentungan , untung tidak langsung pingsan. Kata-kata itu seketika bagaikan wejangan suci, dan harus diingat. Malu rasanya! Oleh sebab itulah dengan 'terpaksa' saat itu juga saya dengan sabar mengajarinya. Hasilnya, lumayanlah, ulangannya bisa dapat sepuluh terus, minimal sembilan koma lima. Demikianlah, dalam hidup seringkali kita begitu arogannya, hanya bisa menyalahkan kesalahan orang lain, memarahi atau memakinya. Sudah diajari, tapi susah! Protes kita. Mungkin ada benarnya. Tapi adakah kita berpikir kembali, mungkinkah , caranya yang salah? Semoga kita mau selalu belajar dari kehidupan ini!
KEMBALI KE ARTIKEL