Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Saat Ada yang Marah dan Menghina, Diam Sajalah! Tak Ada Ruginya...

8 November 2009   02:58 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:24 462 0
Saat sebuah Kata-Kata Yang menyakitkan Kamu Terima, Pasti Dapat Membuat Panas Kupingmu, Tapi Jangan Sampai Panas Pula Hatimu Karena berselisih paham dan kesalahpahaman dengan sesorang, akhirnya timbullah emosi, sehingga keluar kata-kata bangsat dan teman-temannya. Dan segala keburukan diungkapkan habis. Dan korbannya adalah aku. Dalam keadaan demikian, sebuah suara kecil mengingatkan. "Apa yang terjadi pada dirimu hari ini? Apakah kamu marah, saat dihina, dihujat dan dikritik? Pasti iya kan?! Ingat, dan ingat, jangan meladeni. Latihlah dirimu dalam keadaan apapun untuk tetap tenang dan sabar. Jangan terjebak oleh permainan emosi orang lain. Biarlah orang lain menghina dan menghujatmu. Dengar dan terimalah sebagai kesempatan untuk melatih dirimu dalam mengendalikan diri. Bersyukur saja dan berterimakasihlah pada orang itu. Jangan ada kebencian. Justru kamu pantas untuk mengasihinya. Karena siapa tahu, ia tidak sadar dengan apa yang dilakukannya dan dirinya sedang tertekan ada masalah berat, kemudiam di timpahkan padamu sebagai pelampiasan. Mengertilah dan jangan ikut terbawa emosi. Memang susah dan perlu perjuangan kesabaran yang luar biasa. Tapi kalau kamu mau mencoba, pasti bisa! Minimal tidak sampai terjadi pertumpahan darah. Tetaplah jaga ketenangan dan berbicaralah dengan lembut padanya . Kemungkinan bisa melembutkan hatinya. Dalam sabar, tak lupa berdoa untuknya agar Tuhan dapat membimbing dan mengajarnya!" Jadi aku hanya bisa diam seribu bahasa menjadi begitu "bodohnya" sibuk mendengarkan suara hati, jadi tidak memperhatikan lagi suara lawan bicara yang sedang membabi buta dengan kata-katanya. Sekalian membiarkan ia mempunyai kesempatan untuk mengeluarkan tekanan dan stressnya yang sudah menggunung. Karena apabila diladeni, pasti bukan hanya terjadi perang suara, tapi bisa juga banjir darah. Buat apa?! Pada akhirnya, semua selesai dengan aman-aman saja. Memang kuping merah juga . Setelah semuanya jelas, happy ending tentunya, dengan saling berjabat tangan tanda perdamaian.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun