Sebuah pesan terbaca di hp kate van brekeeley dari paman arif.
menarik nafas, mengingat sekian lama tak terjalin komunikasi.
"uleng, masihkah ada rindu itu seperti yang kurasakan?"
mata terpejam, melayang bersua senyum uleng.
tertidur, hadirkan mimpi. uleng bergandeng tangan dengan seorang pria tampak dari belakang.
terbangun, menghela nafas. hadirkan tanya. petanda apakah ini?
"masih adakah. . . ah, sudahlah. lebih baik aku ke desa rangkat!"