Semesta hafal basahnya daun di pagi hari
Ketika embun yang menggelayutinya
Meski tak pernah bertahan sepanjang hari
Karena sang surya tega menjadikan uap tanpa daya
Membuat daun yang basah lantas kering
Tapi daunku tetap tabah menantikan pagi lagi
Menyambut datangnya embun