Di era digital yang semakin maju, hampir semua aspek kehidupan kini bergantung pada teknologi. Namun, sebagian besar masyarakat Indonesia masih tergolong "gaptek" atau gagap teknologi, sehingga kecepatan perubahan ini bisa terasa membingungkan dan menakutkan. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) merilis indeks masyarakat digital (IMD) 2022. Dari data ini, mayoritas wilayah Indonesia diketahui masih gagap teknologi (gaptek). Masyarakat yang tidak terbiasa dengan perangkat digital atau internet sering kali terisolasi, merasa kesulitan dalam mengakses informasi penting, dan bahkan ketinggalan dalam berbagai peluang ekonomi maupun sosial. Inilah mengapa literasi digital menjadi kebutuhan mendasar, bukan hanya bagi mereka yang sudah melek teknologi, tetapi juga bagi kelompok yang belum terbiasa menggunakannya.
KEMBALI KE ARTIKEL