Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Tentang Sebilah Pisau

29 April 2011   15:56 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:15 42 1
Mata pisau itu memata-mataiku
berkilat-kilat,
berjingkat-jingkat,
berputar mengikuti alur hidup

ada yang ia tunggu............

dan,
ketika sejenak saja sayap-sayap pelindungku terbuka...
ia menerobos masuk, meluncur cepat,
menusuk tepat di jantungku!

...............
aku tercabik,
luruh...
jatuh...
terbenam dalam keruh......

( tepi sungai siak, 16 Maret 2010 )

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun