Dalam Setiap Teacher Training yang diadakan oleh DBODY, Semua Aspek Anatomi, baik Fungsional sampai Klinis akan dipelajari semua. Dengan mempelajari secara mendalam dan spesifik Anatomi klinis memungkinkan praktisi yoga untuk mengetahui apa yang terjadi di dalam tubuh, baik dari tingkat otot, ligamen sampai ke tingkat kondisi tulang lalu menyelaraskan gerakan dengan tubuh mereka sendiri, menghindari cedera, dan mengoptimalkan manfaat yoga.
Mengapa Anatomi Klinis Penting dalam Yoga?
Memahami struktur tubuh secara detail membantu praktisi yoga untuk menghindari gerakan yang dapat menyebabkan cedera. Ini sangat penting karena semua gerakan yoga yang salah bisa menyebabkan masalah pada sendi, otot, dan tulang.
Disamping itu juga, dengan pengetahuan anatomi klinis, seseorang dapat memahami bagaimana posisi tubuh yang tepat dapat meningkatkan manfaat yoga. Penyelarasan yang baik memungkinkan perpanjangan otot yang efektif dan mempromosikan keseimbangan postural.
Yang paling penting juga adalah memahami anatomi klinis tubuh juga memungkinkan praktisi yoga untuk merasakan efek gerakan pada organ dalam dan sistem saraf. Ini memungkinkan mereka untuk memperdalam koneksi antara tubuh, pikiran, dan perasaan.
Misalnya pada dua Gerakan Yoga berikut yang umum dilakukan oleh pelaku yoga :
Trikonasana
Ketika melakukan Trikonasana, praktisi membuka dada dan membentangkan kaki dengan satu kaki tegak dan yang lainnya terbuka. Gerakan ini menguatkan otot-otot kaki, punggung, dan inti tubuh. Dengan menjaga kaki yang lurus, praktisi memastikan peregangan maksimal pada otot hamstring dan otot paha bagian dalam. Posisi rotasi pada panggul juga membuka dan memperpanjang otot pinggul dan punggung bagian atas, yang dapat membantu mencegah masalah pada pinggul dan punggung.