Sepekan sudah Pusat Data Nasional (PDN) belum pulih dari lumpuh karena diserang kelompok peretas sejak 20 Juni. Pusat data yang berlokasi di Surabaya itu diserang dengan modus ransomware. Diketahui, gangguan itu diakibatkan ransomware terbaru dengan jenis Lockbit 3.0 dimana serangan siber terhadap PDN dilaporkan mengunci data di 282 kementerian/lembaga. Peretas yang mengirim ransomware meminta 8 juta dolar AS atau Rp131 miliar untuk membuka data.
KEMBALI KE ARTIKEL