Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laa ilaaha illallaahu wallahu Akbar, Allahu Akbar walillaahil hamd. Gemuru suara lantan takbir oleh suluruh mahkluk di muka bumi dan mahluk langit. Suara takbir bukan hanya sekedar lafadz yang diucapkan melalui mulut tetapi hasil olah qolbu dan akal yang saling singkron dan terintegrasi antara alam bawah, alam tengah, dan alam atas. Seluruh ummat manusia diluluhkan hatinya menjadi tenang dan memancarkan buih-buih keabadian menuju ketenangan baqo'. Sadarkah kita bahwa selama ini banyak kemunafikan dan keburukan yang melalaikan dan menjauhkan dari fitrah tetapi kita tidak pernah notice dengan keadaan tersebut. Kita melangkah diatas bumi ini dengan angkuh dan penuh percaya diri padahal kita penuh lumuran dosa yang tidak pernah kita sadari. Ingatlah ketika Tuhan menciptakan mahluknya dengan penuh kasih sayang, penuh dorongan spritual, dan jiwa yang tenang, maka kita harus kembali menuju pelukan hangat Tuhan agar kita masuk ke golongan-golangan yang diberkahi.
Wahai jiwa yang tenang (Mutmainnah)! Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang rida dan diridai-Nya. Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hambaKu, dan masuklah ke dalam surgaKu. (Q.S. Al-Fajr (89): 27-30)
KEMBALI KE ARTIKEL