Berbanding terbalik, otomatis Prabowo berusaha dicari sisi-sisi jeleknya. Bahkan semuanya seakan-akan jelek total. Begitu pula bagi 'pemuja' Prabowo, mungkin juga berprilaku serupa: berupaya mencari sisi elok Prabowo dan mencari-cari sisi jelek Jokowi.
Tadi pagi, bahkan pagi-pagi sekali, saya sudah mendapat kiriman broadcast dari seseorang via fasilitas blackberry massenger. Ulasannya cukup menarik dan unik. Mungkin pengirimnya 'pemuja' Prabowo.
Broadcast-nya diawali dengan kalimat demikian: Coba telaah perhitungan dibawah ini yg sungguh-sungguh, apakah ini KEBETULAN banget atau, ini merupakan sebuah peringatan???
Semoga kasih sayang Allah SWT menjadikan negeri ini nan indah, aman, adil dan makmur.
Begini teknis menelaahnya: Jika huruf A=1 B=2 C=3 D=4 E=5 F=6 dan seterusnya....
Maka angka untuk huruf Prabowo: P+R+A+B+O+W+O adalah: 16+18+1+2+15+23+15= 90.
Uniknya ternyata angka untuk hurufnya sama dengan ejaan Indonesia:
I+N+D+O+N+E+S+I+A adalah:
9+14+4+15+14+5+19+9+1= 90...pas Cocok, sama-sama 90.
Coba kalau kita chek Surat di Al-Quran yang ke-90, surat Al-Balad, artinya NEGERI. Pas sekali barang tu.
Coba kita hitung angka untuk huruf, JOKOWI:
J+O+K+O+W+I adalah:
10+15+11+15+23+9 = 83
Kalau kita lihat surah yang ke 83 di Al Quran adalah Al Mutaffifiin yg artinya Orang-orang yang Curang...Luar biasa kebetulannya ya...
Tapi apalah arti sebuah nama. Namanya bagus sekali pun, termasuk artinya sekalian, tak jaminan ia akan sukses menjadi pemimpin. Mungkin begitu pula sebaliknya. Boleh nama jelek, tapi piawai memimpin.
Tapi kalau mau cari aman, pilihlah nama yang memang punya makna lebih baik. Sebab bisa saja itu tanda-tanda sebuah kebaikan juga. Udah gitu aja dari saya. WASSALAM (*)
