Kemudian generasi ketiga SOE sempat dijabat Megawati SOEkarno Putri. Sebab dideretan namanya masih ada tulisan SOE. Hiks...hiks...hiks: berusaha mencari-cari supaya pas.
Namun sebelum Mega menjabat, marga SOE sempat terjeda, karena Indonesia dipimpin oleh BJ Habibie dan KH Abdurahman Wahid (Gusdur). Keduanya tidak 'bermarga' SOE dan keduanya juga tidak penuh memimpin.
Kemudian Megawati SOEkarno Putri sempat berjuang untuk merebut kursi presiden untuk periode keduanya, tapi ia kalah dari marga SOE lainnya. Ia adalah Susilo Bambang Yudhoyono.
Susilo adalah Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Tapi kalau mengacu dalam ejaan lama, maka menjadi SOEsilo. Artinya Susilo Bambang Yudhoyono masih melanjutkan tradisi 'Marga' SOE.
Marga SOE memang tergolong hebat. SOEkarno memimpin sekitar 21 tahun, sementara SOEharto sekitar 32 tahun.
Kemudian Susilo Bambang Yudhoyono dua periode. (untung ada larangan undang-undang yang membatasi jabatan presiden, kalau tidak mungkin bisa menang lagi, hehehe).
Itu artinya hanya ada dua presiden yang tidak memiliki garis marga SOE dalam sejarah pemimpin Indonesia: BJ Habibie dan KH Abdurahman Wahib (Gusdud). Keduanya pun memimpin Indonesia tidak penuh.
Terus bagaimana dengan calon presiden untuk periode 2014-2019 ini. Dari dua kandidat: Prabowo Subianto dan Joko Widodo, sepertinya hanya Prabowo Subianto yang punya garis marga SOE.
Ia adalah calon presiden nomor urut satu: Prabowo Subianto. Marga SOE-nya terdapat pada ejaan Subianto. Kalau dalam ejaan lama bisa ditulis SOEbianto. Hiks...hiks..hiks..masuk barang tu...!!!
Apakah ini juga pertanda, marga SOE kembali akan ditakdirkan memimpin negeri ini. Insya Allah, waktu yang akan menjawab pada 9 Juli 2014 nanti. SEMOGA SAJA, AMIN....(*)
