Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Ungkapan Implikasi Psikologis

3 Oktober 2016   11:24 Diperbarui: 3 Oktober 2016   11:35 12 0
Seorang Anak terjatuh dipinggiran sungai, terlihat barang-barng yang telah ia bersihkan hancur berantakan nyaris tak bersisa.  Karena barang-barang itu terbuat dari kaca, dengan penuh rasa ketakutan anaknya  pulang dengan wajah penuh kecemasan, sambil memangku pecahan piring dan badan penuh berlumuran darah. Setibanya dirumah ia termangu dibelakang pintu. Tiba-tiba ayahnya keluar dengan tanpa disadari melihat anaknya dengan seonggok piring pecah dan berlumuran darah. Lalu ayahnya bilang kenapa ananda nak, Santi jatuh ya, jawabnya mengeluh sembari mengarahkan pandangannya kearah piring pecah, lalu ibuknya bilang kamu kurang hati-hati, sudah tahu jalannya licin. Lalu ayahnya mengarahkan wajahnya kearah ibunya sambil meletakkan telunjuk kemulut dengan suara siiit. Mama kata papanya gak usah begitu inikan sudah hancur tak mungkin kembali utuh lagi. Ya biarkan saja, kalau mama marah dengan anak kita, terlalu banyak kita rugi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun