Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Sebuah Esai untuk Guru di Sekolah "Terbuang"

12 Desember 2020   11:00 Diperbarui: 12 Desember 2020   11:22 364 34
"Kami adalah bertetangga dan kami adalah orang-orang Melayu Belitong dari sebuah komunitas yang paling miskin di pulau itu. Adapun dari sekolah ini , SD Muhammadiyah, juga sekolah kampung yang paling miskin di Belitong. Ada tiga alasan mengapa orangtua mendaftarkan anaknya di sini. Pertama, karena sekolah Muhammadiyah tidak menetapkan iuran dalam bentuk apapun, para orangtua hanya menyumbang  sukarela semampu mereka. Kedua, karena firasat, anak-anak mereka dianggap memiliki karakter yang mudah disesatkan iblis sehingga sejak usia muda harus mendapatkan pendadaran Islam yang tangguh. Ketiga, karena anaknya memang tak diterima di sekolah mana pun." (Andrea Hirata, Laskar Pelangi, hal. 4)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun