Ketika kamu merasakan semua hal tersebut tentu saja hari itu adalah hari yang aneh.  Apa yang saya lakukan saat mendapati hati yang seperti itu adalah:
Pertama yang akan saya lakukan adalah mencoba menenangkan diri. Benar-benar  menyendiri. Kamu bisa pergi ke warung atau cafe yang kamu yakin tidak seorangpun mengenalmu di sana. Atau kamu bisa masuk ke kamar rahasiamu. Cobalah untuk mengatur napas tanpa berusaha berpikir masalah apa yang menjadi beban pikiranmu saat ini. Cobalah bersantai dengan pergi  ke kamar mandi. Kamu bisa berwudu alih-alih hanya sekadar cuci muka. Tatap wajahmu yang cantik di kaca rias kamar mandi. Cobalah untuk tersenyum untuk dirimu sendiri. Syukuri betapa cantik dan tampannya dirimu saat tersenyum. Pertahankan itu dan kembali ke mejamu atau ke tempat tidurmu jika kamu berada di rumah.
Jika kamu di cafe, pesan minuman yang kamu sukai. Kami bisa mencoba kopi atau segelas coklat hangat dengan gula yang standar atau minta sedikit lebih manis kepada adik-adik pramusaji  yang berusaha baik dengan menanyakan kamu ingin minum apa. Coba di Jepang kamu akan tawari seseorang yang akan menemanimu kamu ngobrol, wk wk wk ....
Jika kamu masih belum bisa tenang, kembali atur napas dan coba beristghfar dalam hati. Kalau perlu pejamkan mata, semoga orang-orang tidak memperhatikan apa yang sedang kamu lakukan. :)
Saat kopi atau coklatmu datang, sesaplah pelan-pelan. Fokus hanya menyeruput kopimu saja. Kamu tetap tidak perlu memikirkan hal yang membuatmu patah hati, kesal atau kecewa apalagi yang kamu mau salahkan adalah dirimu sendiri, hi hi hi ....