Penerbangan Malaysia Airlines, MH17 mengalami kecelakan dashyat dilangit Ukraina yang konon akibat sodokan maut rudal jarak menengah BUK M2E (SA-17 Grizzly) pada Kamis 17 Juli 2014 diwilayah Shakhtersk dekat perbatasan Rusia. Insiden ini agaknya sulit terlepas dari balutan teori konspirasi, kecurigaan layak disematkan karena hanya selang beberapa lama otoritas Ukraina di Kiev lansung mengeluarkan statement bahwa MH17 jatuh karena rudal BUK M milik sparatis Rusia. Adanya tudingan langsung kiev ke mulut pemberontak Ukraina pro Rusia jelas menunjukan strategi Kiev untuk memanfaatkan tragedy MH17 sebagai alat pemojok Pemberontak Ukraina. Disisi lain Baik pemberontak maupun pihak Rusia pun menolak disebut sebagai pelaku penembakan rudal, tuduhan justru disematkan pada pihak Ukraina. Mengingat investigasi masih dalam proses, usaha untuk menyelidikan penyebab MH17 dapat dianalisa secara ringan dengan sebuah pertanyaan “Siapa yang diuntungkan dari jatuhnya MH17?” jika memang insiden ini akibat serangan rudal bukan hal teknis, human error atau cuaca.