kini
hamparan kasar membentang sepanjang galah
tak arang hanya untuk mencapai bintang
kutarik semua yang dapat menghantarkanku pada titik shinta
namun,panah panah yang tak singkron hanya ingin melewati fokus
hingga semua tak sejalan
indera untuk berbicara yang membentuk sudut
tak enak dipandang
karena yang ada hanya paksaan
ini sudah bukan zamanmu
bangun ! sadarlah !
langitmu sudah berganti
sekarang tak akan seperti zaman batu
mencekik, memuncak, sesak
ubun-ubun mengelupas
perih