Hai, hai, berapa banyak koleksi sarung di rumah kita, ya? Kalau di keluarga kami, sih, nggak terhitung, nih. Berhubung adik saya lulusan pondok yang pakai sarung seolah sudah jadi kebiasaan. Bahkan ia pernah mengantarkan saya dinas malam hanya sarungan. Sampai-sampai sewaktu mengisi bensin di pertamini jadi bahan tanya. "Kok pakai sarung malam-malam? Mau ke mana?" Mungkin pertanyaan ini terlontar berhubung saya bawa tas agak gede juga. Apakah kami dikira minggat? Hahaha.
Nah, berhubung tahun ini Mama sudah mengeluarkan ultimatum supaya lebih berhemat, otak jadi auto berpikir keras. Apakah bisa sumber daya yang ada ini diolah lebih maksimal sehingga baju lama bisa serasa baju baru dengan sentuhan kreasi.
Alhamdulillah, kehadiran sarung sungguh membawa berkah tersendiri yang ternyata bisa banget menjadi ide
outfit menarik di hari lebaran ini.
KEMBALI KE ARTIKEL