Lantas apakah cerita toleransi yang pernah saya miliki. Mungkin saya akan bercerita tentang bagaimana saya bisa berteman baik hingga sekarang dengan sahabat saya semasa kuliah DIII Kebidanan. Kisah ini terjadi sekitar empat belas tahun yang lalu.
Saya memang tipikal orang yang lebih suka belajar dalam ketenangan. Berbeda dengan sahabat saya yang jika sedang belajar sepertinya seluruh dunia mesti tahu di sedang membahas apa. Mulanya jelas saya sangat terganggu. Apalagi rumah kontrakan kami (saat itu mahasiswa tingkat akhir sudah diperbolehkan keluar dari asrama), tidaklah terlalu luas. Bicara di ruang tamu bisa terdengar hingga kamar mandi.