Acara ini sebagai wadah menampung segala bentuk kreativitas, inovasi, sekaligus sarana penyaluran bakat yang dimiliki siswa di bidang seni, serta memberikan kesempatan dan ruang bagi peserta didik agar tetap dapat berkarya mengukir prestasi meski masih dalam masa pandemi.
Melansir dari panduan teknis FLS2N yang diluncurkan Kemendikbud, diterangkan bahwa seni dipilih sebagai medium pengembangan diri dikarenakan seni merupakan ilmu keindahan yang memuat beragam nilai-nilai kebajikan, sehingga dapat dijadikan sebagai pendekatan penanaman nilai-nilai luhur seperti pendidikan prikemanusiaan, sosial, serta rasa toleransi.
"Seni merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan dalam pendekatan pendidikan yang lebih humanistik, karena ilmu seni merupakan ilmu tentang estetika (keindahan). Karya seni yang berupa seni tari, seni menyanyi, seni lukis, dan sebagainya sangat kaya akan pesan-pesan tentang nilai-nilai keutamaan/kebajikan/kebijaksanaan."
Berlangsungnya kegiatan ini sangat didukung oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat , Kepala sekolah, guru dan orang tua siswa SLB se kota Bekasi.
Dan berikut daftar jenis lomba yang di lombakan:
1. Menyanyi tingkat SDLB, untuk anak Tunanetra, Tunadaksa, Tunagrahita dan Autis.
2. Menyanyi tingkat SMPLB dan SMALB, untuk anak Tunanetra, Tunadaksa, Tunagrahita dan Autis.
3. Melukis tingkat SDLB, untuk anak Tunarungu, Tunadaksa, Tunagrahita dan Autis.
4. Melukis tingkat SMPLB dan SMALB, untuk anak Tunarungu, Tunadaksa, Tunagrahita dan Autis.
5. Desain grafis tingkat SMPLB dan SMALB, untuk Tunarungu, Tunadaksa dan Autis.
6. Pantomim tingkat SMPLB dan SMALB, untuk anak Tunagrahita.
7. MTQ tingkat SMPLB dan SMALB, untuk anak Tunanetra, Tunadaksa, Tunagrahita dan Autis.
8. Cipta baca puisi tingkat SMPLB dan SMALB, untuk anak Tunanetra, Tunadaksa dan Autis.