Salah satu program yang diangkat oleh Presiden terbaru Indonesia, Prabowo Subianto, adalah penguatan swasembada pangan. Beliau menargetkan Indonesia bisa swasembada pangan dalam jangka waktu tiga hingga empat tahun ke depan. Hal ini menggelitik saya untuk mencari tahu negara-negara mana saja yang pernah berhasil melakukannya. Sebuah informasi yang menarik bahwa ternyata salah satu negara yang berhasil melakukan swasembada pangan adalah Kuba. Sebagai negara komunis, Kuba menghadapi embargo perdagangan dari Amerika Serikat yang berpaham liberalis kapitalis. Embargo ini menyebabkan impor yang terkait kebutuhan nasional, termasuk pangan dan pupuk kimia yang penting bagi pertanian terhenti. Negara ini pun bergantung pada hubungan diplomatik politik dan ekonomi dengan Uni Sovyet. Sayangnya, pada tahun 1991, Uni Soviet runtuh dan pecah menjadi banyak negara kecil. Akibatnya Kuba di bawah kepemimpinan Fidel Castro harus memikirkan cara untuk memenuhi kebutuhan pangannya tanpa bergantung pada pihak asing.Â
KEMBALI KE ARTIKEL