Mohon tunggu...
KOMENTAR
Healthy Artikel Utama

Misophonia Suara Kesengsaraan

7 Desember 2024   11:44 Diperbarui: 10 Desember 2024   13:58 133 10
Pernahkah Anda merasa geram mendengar seseorang mengetuk-ngetuk pena tanpa henti, atau suara kunyahan yang seakan tak berkesudahan? Jika ya, mungkin Anda sekilas memahami misophonia, suatu kondisi di mana suara tertentu memicu reaksi emosional yang intens, seperti kemarahan, kecemasan, atau frustrasi.

Namun, bagi penderita misophonia, ini bukan sekadar "kesal biasa." Reaksi tersebut adalah hasil dari respons neurologis yang tidak terkendali, membuat suara yang tampaknya tak berarti menjadi pemicu tekanan emosional yang nyata. Meski begitu, kondisi ini sering diabaikan atau dianggap remeh oleh banyak orang.

Mengapa Suara Sepele Jadi Masalah Besar?

Misophonia secara harfiah berarti "benci suara." Meski terkesan sederhana, akar masalahnya terletak pada otak. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun