Self-Care: Antara Kebutuhan Jiwa dan Tren Estetika
30 November 2024 11:40Diperbarui: 30 November 2024 11:40261
Kalau ada satu hal yang Instagram ajarkan pada kita, itu adalah bahwa self-care terlihat sangat estetik. Masker wajah dengan aroma lavender, lilin aroma terapi menyala di sudut kamar yang remang-remang, segelas teh hijau di samping novel yang (let's be honest) hanya difoto, bukan dibaca. Begitulah wajah self-care versi sosial media. Tapi, apakah benar self-care sesederhana itu? Atau jangan-jangan, kita malah terjebak menjadikan self-care sebagai tren estetik alih-alih kebutuhan esensial untuk kesehatan mental kita?
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.