Selain itu, hubungan yang baik dengan pelatih, staf, dan juga pihak luar seperti orang tua dan alumni adalah bagian integral dari filosofi tim ini. Mereka sering mengadakan kegiatan bersama di luar lapangan, seperti makan bersama, bermain bersama alumni, dan tentu saja berkumpul di sekolah bersama yang melibatkan semua pihak terkait. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat ikatan di dalam tim tetapi juga memperluas jaringan sosial mereka. Dengan cara ini, mereka membangun komunitas yang saling mendukung, yang tentunya memberikan dampak positif terhadap semangat dan motivasi tim.
Namun, Tim Basket Kolese Kanisius tidak hanya berfokus pada aspek sosial dan relasional. Mereka juga menyadari pentingnya keterampilan administrasi dalam keberhasilan jangka panjang. Melatih diri untuk mengurus administrasi adalah bagian penting dari pengembangan tim yang sering kali diabaikan oleh tim-tim lainnya. Keterampilan ini meliputi perencanaan acara, pengelolaan anggaran, dan administrasi umum yang diperlukan untuk menjalankan tim dengan efisien.
Kegiatan administrasi ini melibatkan tanggung jawab seperti pengorganisasian jadwal latihan dan pertandingan, pengaturan transportasi, serta koordinasi dengan pihak sekolah. Anggota tim sering kali diberi tanggung jawab tertentu untuk mengelola aspek-aspek ini, yang pada gilirannya membantu mereka mengembangkan keterampilan organisasi dan kepemimpinan. Melalui pengalaman ini, mereka belajar untuk menjadi lebih terampil dalam merencanakan dan menyelesaikan tugas-tugas yang kompleks, yang tentunya berguna tidak hanya dalam konteks olahraga tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Dengan pendekatan holistik ini, Tim Basket Kolese Kanisius tidak hanya mencetak prestasi di lapangan tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk masa depan anggotanya. Mereka memahami bahwa keberhasilan tidak hanya datang dari kemampuan bermain basket yang baik, tetapi juga dari keterampilan interpersonal dan administrasi yang mendukung keberhasilan jangka panjang.
Dalam kesimpulan, Tim Basket Kolese Kanisius adalah contoh nyata dari tim yang mengintegrasikan aspek sosial dan administrasi ke dalam model pelatihan mereka. Dengan membangun relasi yang baik dan melatih keterampilan administrasi, mereka menunjukkan bahwa olahraga adalah tentang lebih dari sekadar kompetisi. Ini adalah tentang membentuk karakter, membangun komunitas, dan mempersiapkan diri untuk tantangan di masa depan. Pendekatan ini menjadikan mereka bukan hanya sebagai tim yang sukses di lapangan, tetapi juga sebagai contoh yang menginspirasi tentang bagaimana olahraga dapat menjadi alat untuk pengembangan pribadi dan profesional.