Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money

Siskeudes, Si "Dungu" yang Ingin Membantu: Sebuah Tanggapan

17 Oktober 2017   08:06 Diperbarui: 17 Oktober 2017   09:33 6227 0
Mengapa penatausahaan keuangan desa perlu melalui sebuah sistem aplikasi yang terstandar? Karena perkembangan zaman menuntut penyelesaian segala urusan lebih cepat, tepat, dan efektif. Selain itu, dengan aplikasi sederhana, masyarakat dituntut untuk bisa melaksanakan sendiri penyelenggaraan keuangannya melalui praktik langsung (learning by doing). Dengan cara ini, transfer of knowledge dari Pemerintah kepada masyarakat dapat lebih efektif. Terkait Siskeudes dan aplikasinya, beberapa hal yang perlu diketahui antara lain:

  1. Siskeudes jangan dilihat sebagai paksaan, melainkan harus dilihat sebagai upaya Pemerintah membantu masyarakatnya bisa mandiri dalam mengurus sendiri keuangannya. Mengapa perlu menggunakan Siskeudes? Hal ini terkait dengan standarisasi produk laporan yang dihasilkan agar seragam di semua desa di Indonesia. Sehingga nantinya secara makro, laporan keuangan desa dapat dikonsolidasikan secara nasional bahkan sampai ke LKPD maupun LKPP. Dengan demikian, ke depannya setiap angka yang ada di dalam anggaran pemerintah pusat dapat "dilacak" sampai ke tingkat desa. Alasan lain perlu memakai Siskeudes yaitu karena Siskeudes dibuat oleh Pemerintah yang notabene sebagai pembuat kebijakan pengelolaan keuangannya, sehingga otomatis pastilah aplikasi ini sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selain itu, aplikasi ini diberikan secara gratis kepada desa, sehingga lebih ekonomis dan efisien bagi desa. Jika sesuatu yang dibayar namun belum dijamin Pemerintah saja kita mau mencoba, kenapa harus menolak yang gratis dan terjamin?
  2. Seperti disebutkan di atas, aplikasi ini dikembangkan dengan menyesuaikan kondisi desa, termasuk infrastruktur jaringan internet yang masih terbatas di beberapa daerah. Karena itu, Siskeudes sebagai desktop application dapat dijalankan secara offline dengan mekanisme ekspor/impor data. Perlahan, sesuai perkembangan dan kebutuhan desa masing-masing, Siskeudes dapat dipakai secara daring/jaringan. Offline mode menjadi online mode. Luar biasa memudahkan bukan.
  3. Siskeudes mengurangi secara drastis tingkat keruwetan penyusunan laporan keuangan desa dan mengembalikan hakikat keuangan desa untuk membangun desa. Dengan penyusunan laporan keuangan yang praktis dan terotomatisasi, laporan keuangan desa yang dihasilkan akan lebih transparan dan akuntabel karena Siskeudes juga merekam/mencetak sampai ke bukti pengeluaran. Dengan demikian, pikiran dan tenaga aparatur desa dapat dicurahkan sepenuhnya untuk memikirkan strategi membangun desa dan masyarakatnya, tidak lagi terkuras dan terpaku pada penyusunan laporan keuangan semata. Inilah hakikat utamanya.
  4. Siskeudes telah built in SPI, sehingga tindakan manipulasi ataupun upaya membuat pertanggungjawaban yg tidak otentik dapat ditekan dan diminimalisir.
  5. Kodifikasi dalam Siskeudes antara desa satu dan lainnya berbeda karena menyesuaikan dengan mata anggaran desa masing-masing. Desa yang ingin memakai Siskeudes tidak mengajukan sendiri, namun melalui pemda setempat, sehingga kodifikasi desa terstandar sesuai daerah masing-masing.
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun