Terdiri dari lima jenis lomba, kegiatan tersebut bisa diikuti oleh semua kalangan yang ada di Dusun Kopeng Kerajan. Lomba joget balon dan sepak bola dikhususkan untuk kalangan orang tua. Lomba mewarnai dan mengaji dikhususkan untuk anak-anak. Sedangkan lomba adzan diberi kategori umum, sehingga dari kalangan anak-anak sampai orang tua bisa beradu dalam lomba adzan tersebut.
Salah satu anggota kelompok KKN 25, Salma Aulia Rahmah mengatakan bahwa lomba tersebut diadakan dengan tujuan bisa meninggalkan kesan yang gembira di hati masyarakat Kopeng selain dari pengabdian yang dijalankan sesuai dengan program kerja yang sudah di susun.
"Tujuannya itu simpel. Dengan adanya lomba seperti ini kan bisa meninggalkan kesan dan jejak yang baik di hati masyarakat agar kelompok 25 KKN-MMK dari UIN Walisongo itu tetap dikenal sampai kapanpun,"
 Salah satu masyarakat Dusun Kopeng Kerajan, Bapak Raihan mengatakan sangat terhibur dengan adanya lomba yang diadakan oleh mahasiswa KKN. Pasalnya, hal seperti ini sudah jarang sekali ada semenjak Covid-19. Masyarakat juga sangat antusias untuk mengikuti lomba.
"Saya sangat terhibur. Sudah hampir dua tahun lomba-lomba seperti ini tidak ada karena Covid 19. Dan dengana adanya mahasiswa KKN di Dusun Kopeng Kerajan ini sungguh sangat membantu membangkitkan semangat dan memulihkan kegembiraan dari masyarakat," jelas Raihan.
Koordinator kelompok 25, Rizki Nugraha Mufti berharap bahwa kegiatan tersebut bisa menjadi kenang-kenangan yang bisa berkesan di hati masyarakat dan bisa selalu diingat momentumnya. Selain itu, kegiatan tersebut juga sebagai bentuk ucapan terimakasih dari kelompok KKN 25 karena telah di terima dengan baik dilingkungan kehidupa masyarakat Kopeng.
"Tidak banyak jejak yang bisa kami tinggalkan untuk masyarakat khususnya di Dusun Kopeng Kerajan ini. Harapannya, dengan adanya kegiatan lomba-lomba tersebut, kami selaku mahasiswa yang mengabdi berusaha sebisa mungkin agar bisa meninggalkan kesan yang baik di hati masyarakat dengan momen-momen seperti ini," jelas Rizki.
Kegiatan lomba tersebut, nantinya akan di tutup dengan kegiatan tasyakuran dan ramah tamah untuk mengakhiri masa pengabdian kelompok 25 KKN-MMK UIN Walisongo Semarang.
