Untuk seorang cat lover pemula seperti saya saat anabul tiba-tiba sakit maka akan bingung, panik, khawatir, dan perasaan tidak menentu.
Bingung apa yang harus dilakukan, panik saat melihat anabul kesakitan, khawatir takut terjadi sesuatu dan perasaan tidak menentu takut kalau anabulnya sampai mati.
Dari yang saya alami selama dua bulanan ini ternyata mengedukasi diri adalah hal yang harus dilakukan oleh seorang cat lover.
Yang ingin menjadi cat lover serius maka harus meluangkan waktu untuk belajar, mencari informasi dan mengedukasi segala sesuatu tentang anabul termasuk mempelajari aneka penyakit dan cara penanganannya. Hal ini bisa mengurangi bahkan menghilangkan kepanikan saat anabul sakit.
Saat anabul sakit memang yang paling ideal adalah dibawa dan diserahkan pada orang yang berkompeten dan berwenang menanganinya yaitu dokter hewan yang ada di klinik hewan atau Puskeswan (pusat kesehatan hewan).
Cuma masalahnya tidak semua cat lover beruntung dengan bertempat tinggal dekat dengan dokter dan klinik hewan atau Puskeswan, dan juga tidak semua cat lover selalu ada dana untuk berobat dan membeli obatnya. Maka alternatifnya adalah cat lover harus bisa mengobati sendiri di rumah saat anabulnya sakit.
Bagi cat lover yang ingin anabulnya berumur panjang tentu ada syarat jika ingin mengobati sendiri di rumah yaitu penyakit yang menyerang anabul masih dalam taraf ringan ditandai dengan anabul masih lincah beraktifitas, tidak terlihat lesu atau tidur terus menerus serta tetap makan dengan lahap. Sakit tidak parah juga ditandai dengan tidak adanya penyerta lain dari penyakit yang diderita seperti muntah, panas tinggi, dan sebagainya.
Jika saat diobati 3 hari tidak menunjukkan perubahan jangan ragu untuk dibawa ke dokter hewan. Yang menyedihkan adalah jika cat lover yang bertempat tinggal jauh bahkan tidak ada dokter atau klinik hewan juga Puskeswan tidak jarang anabul yang sakit akan lebih parah bahkan hingga menimbulkan kematian.
Seorang cat lover harus memiliki persediaan obat-obatan agar saat dibutuhkan bisa segera diberikan sebagai langkah pertolongan pertama atau bahkan bisa menyembuhkan penyakit yang diderita.
Penyakit yang paling sering menyerang anabul diantaranya adalah :
diare, flu, demam, berkutu, berjamur, terluka, cacingan, sakit mata, dan beberapa penyakit lainnya. Ada juga penyakit berat bahkan tidak jarang berakhir dengan kematian yang sering menyerang anabul.
Dari penyakit yang sering menyerang anabul ada beberapa penyakit yang pernah menyerang si kembar kucing saya, kebetulan penyakit yang diderita masih dalam taraf ringan jadi saya masih bisa mengobati sendiri di rumah.
Pengobatan yang saya lakukan berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari berbagai artikel dibeberapa blog atau portal berita juga didapat dari video yang ada di youtube.
Berikut adalah pengalaman saya mengobati sendiri si kembar saat terkena penyakit.
1. Diare