Karimatus Syaifiah
Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya. Mulai dari bahasa, suku, adat, agama,dll. Pakaian khas daerah merupakan salah satu kebudayaan yang harus kita lestarikan. Keberagaman budaya ini terjadi karena faktor luasnya wilayah Indonesia, kondisi geografis yang berbeda, dan histori dari wilayah itu sendiri. Mengingat banyaknya keragaman budaya daerah yang ada di Indonesia tentunya wajib kita jaga kelestariannya. Jangan sampai kita sebagai generasi muda bangsa Indonesia lalai akan tanggung jawab tersebut. Budaya jiwa bangsa. Apa jadinya Indonesia tanpa budaya?. Justru dari budayalah Indonesia banyak dikenal. Keragaman budaya ini banyak ditampilkan pada saat acara-acara penting. Saat acara besar kenegaraan pasti negara lain dikenalkan dengan budaya Indonesia terutama pada saat penyambutan, penggunaan kostum adat, makanan yang disajikan merupakan beberapa dari ragam makanan khas daerah di Indonesia. Salah satu yang mendunia yakni batik. Batik Indonesia sudah dikenal di berbagai belahan dunia. Indonesia dikagumi dan dihormati. Ciri khas inilah yang membuat bangsa kita dikenal. Bahkan negara sebelahpun iri dan pernah mengklaim beberapa kebudayaan Indonesia. Maka dari banyaknya negara yang iri akan keragaman budaya Indonesia kita anak bangsa harus menjadi garda terdepan untuk menjaga kelestarian budaya.
Baru-baru ini Menteri Pendidikan Indonesia, Nadiem Makarim  memberikan perintah  melalui Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan,Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) mewajibkan pelajar SD,SMP,SMA untuk menggunakan pakain adat. Hal ini bertujuan agar melalui Pendidikan generasi muda bangsa Indonesia bisa mengenal budaya bangsa sedini mungkin. Peraturan ini banyak menuai respon positif dari berbagai kalangan. Diharapkan dengan peraturan baru ini dapat menambah rasa kesadaran tidak hanya bagi pelajar tapi juga para orang tua. Pakaian yang dipakai merupakan pakaian khas daerah masing-masing. Umumnya bagi pelajar di Jawa mengenakan kebaya atau baju lurik. Penggunaan pakaian khas daerah ini tidak diberlakukan setiap hari melainkan ada hari terteuntu pelajar diwajibkan mengenakan pakaian adat, selain hari tersebut pelajar mengenakan seragam sesuai pada jadwal yang berlaku. Tidak hanya sekedar memakai para pelajar juga diharuskan mengetahui apa saja histori yang terdapat di pakaian adat tersebut. Dengan diberlakukannya peraturan pelajar wajib mengenakan pakaian daerah merupakan salah satu cara pelestarian budaya. Selain menggunakan pakaian adat, sebagian besar sekolah  telah memfasilitasi ekstrakurikuler kebudayaan sebagai wadah tampung minat bakat  dan sarana pengenalan budaya melalui pendidikan. Seperti ekstrakurikuler Tari tradisional, karawitan, teater, dan seni musik tradisional.
Peraturan ini banyak sekali memiliki manfaat bagi pelajar sebagai wujud pelestarian budaya di bidang Pendidikan. Dengan mengenakan pakaian adat para pelajar sudah berkontribusi melestarikan budaya daerah Indonesia. Banggalah kita sebagai negara yang memiliki kekayaan sumber daya alam, dan keberagaman budaya adat. Betapa indahnya bangsa Indonesia. Keberagaman budaya harus dilestarikan ditengah maraknya trend pakaian kebarat-baratan. Kebaya diubah crop-top. Sungguh miris, Jangan sampai pakaian adat musnah seiring dengan berkembangnya zaman. Jangan hanya karena trend generasi muda Indonesia merusak identitas asli pakaian adat. Maka dengan penuh harapan dan dukungan dari berbagai kalangan saat ini pelajar Indonesia diwajibkan mengenakan pakaian adat. Saya sendiri sangat setuju dengan peraturan tersebut. Mengenalkan pakaian adat sedini mungkin bagi para pelajar diharapkan dapat memupuk rasa bangga atas pakaian adat. Jika bukan kita maka siapa lagi?, jika bukan generasi muda bangsa Indonesia lantas siapa?. Semoga program ini berjalan lancar dan budaya Indonesia tetap terjaga kelestariannya.
