Kutipan dari salah satu media pemberitaan asal Inggris, Screenshoothq, merupakan salah satu imbas dari cancel culture. cancel culture sendiri mengacu pada tindakan kolektif di mana individu, kelompok, atau selebritas dikritik secara massal dan "dihapus" dari ruang publik sebagai konsekuensi atas perilaku atau pernyataan yang dianggap ofensif atau tidak sesuai dengan nilai-nilai moral atau sosial yang berlaku.
Dalam era digital yang serba terhubung, media sosial telah menjadi platform utama bagi setiap orang untuk berpendapat, saling terhubung, dan menyuarakan berbagai isu sosial. cancel culture adalah salah satu fenomena yang semakin menonjol dalam ruang digital. Hal ini sering dilihat sebagai alat bagi masyarakat untuk meminta pertanggungjawaban dari mereka yang memiliki kekuasaan atau pengaruh.Â