Bermandikan penat
Berhujankan keringat
Mengais-ngais jejak-jejak harapan
Menenggelamkan tawa mengganti ambisi
Berjalan-berjalan cepat saling mendahului
Menusuk dari belakang
Menyelinap diam-diam
Mencuri jalan-jalan malam
Diam mengendap-ngendap
Membenarkan pencarian sesuap nasi
Sesuap nasi yang akan menjadi Seurat nadi
Segenggam jabat tangan yang akan menjadi sehela nafas terakhir
Gelap mata menerjang terajang hiruk pikuk
Menang diam-diam
Berfoya sendirian
Menutup mata agar jadi bingal
Menunggangi jalan-jalan panjang
Jalan-jalan sepi… sendiri…
Sesaat di bawah kesadaran
Tersenyum pahit di atas derita
Tak tersadar
Seketika
Kontraknya akan mati sebentar lagi
Senin, 7 Februari 2011