Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ruang Kelas

Pengaruh Konsumsi Kafein pada Ibu Hamil dan Janin

1 April 2024   13:15 Diperbarui: 1 April 2024   13:18 91 0
Latar Belakang
Kafein juga merupakan senyawa stimulan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat luas. Minuman kopi dan teh umumnya dipergunakan sebagai penambah semangat meningkatkan konsentrasi dan menghilangkan rasa lelah (Watson et al., 2016). Kafein adalah zat psikoaktif yang paling banyak dikonsumsi di dunia, di Indonesia lebih dari 50% dan di Amerika Serikat diperkirakan 85% mengkonsumsi minuman berkafein sehari- hari (Mitchell et al., 2014).
Perubahan zaman,gaya hidup dan taraf ekonomi diduga menjadi hal yang meningkatkan konsumsi kafein pada masa sekarang. Selain itu,masyarakat ingin memperoleh manfaat dalam mengkonsumsi kafein seperti meningkatkan mood, mencegah kantuk, meningkatkan kewaspadaan dan kepercayaan diri yang berguna bagi keseharian dan pekerjaan mereka (Ludwig, I. A. Clifford, M. N., Lean, M. E. J. et al., 2014).
Kafein banyak dikonsumsi oleh wanita hamil, karena kafein banyak terkandung dalam minuman seperti kopi, soft drink, teh dan coklat. Konsumsi kafein selama kehamilan dapat menimbulkan hambatan pada pertumbuhan fetus karena pada wanita hamil metabolisme kafeinnya berbeda, sehingga menghambat pertumbuhan fetus. hal ini dapat dinilai dari nilai rata rata berat badan dan panjang badan fetus.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun